Anda Yakin Jika Kerja Keras adalah Energi Kita?
Mister Ry
|
Wednesday, December 30, 2009
|
2 comments
(This is an Indonesian article, if you wanna read in English Version, you can use Google Translate Tools at the right panel on this site)
Satu pertanyaan saya ajukan kepada anda, apakah anda yakin jika kerja keras itu adalah energi kita?
Bila saya diberi kesempatan untuk menjawab, maka dengan lantang dan tegas akan saya jawab:
Bila saya diberi kesempatan untuk menjawab, maka dengan lantang dan tegas akan saya jawab:
Ya! Benar, Kerja Keras adalah Energi Kita!
Yap! Slogan yang sedang digencarkan oleh PT. Pertamina, sebuah perusahaan minyak dan gas milik Negara Indonesia kita tercinta ini, meneguhkan arti pentingnya kerja keras bangsa ini sebagai suatu acuan energi pembangkit dalam pembangunan dan kemajuan bangsa. Apabila kita melihat sejarah dari bangsa-bangsa besar di dunia, kerja keras adalah salah satu aspek paling penting sebagai tolok ukur bagaimana bangsa tersebut bisa tumbuh dan berkembang sedemikian pesatnya, sehingga bisa menjadi bangsa yang maju, besar, dan terdepan di dunia. Iya, kerja keras telah menjadi energi dan dasar kekuatan pembangun bangsa tersebut.
Quote: "Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita." (Ir. Soekarno - 1st President of Indonesia)
Indonesia adalah salah satu bangsa besar tersebut yang telah menjadikan semangat bekerja keras sebagai tulang punggung penggerak bangsa, sebagai energi kita. Coba kita amati pernyataan Bung Karno, Indonesia's Founding Father, diatas. Sudah menjadi cita-cita besar dan sumber inspirasi perjuangan bangsa ini, jika dengan kerja keras kita seakan-akan mampu menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera, agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari dan itu pun dapat terwujud saat ini. Tentu saja tanpa kerja keras hal itu tak dapat kita capai. Dan segala harapan, impian, dan cita-cita bagi bangsa Indonesia agar bisa terealisasi di masa depan tentu saja kerja keras adalah salah satu modal dasar terpenting. Ya, sekali lagi, kerja keras telah menjadi salah satu energi kita yang terbesar.
Salah satu contoh nyata perjuangan dan kerja keras bangsa Indonesia yang dapat kita lihat saat ini adalah bagaimana anak-anak bangsa berjuang dengan dedikasi dan kontribusi besar terhadap bangsa lewat PT. Pertamina. Sudah lama dan terus bertahan dengan eksistensinya melalui pengembangan energi di dalam negeri lewat pengelolaan pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesia sejak didirikan pada tahun 1957, Pertamina terus-menerus membangkitkan energi Indonesia dan Dunia pada umumnya, melalui berbagai produk dikeluarkannya seperti bahan bakar minyak, gas, avtur, pelumas, bahan petrokimia, dsb. Mulai dari wong cilik hingga kaum Jetset, pedagang sektor UKM hingga maskapai penerbangan internasional telah menikmati hasil perjuangan kerja keras anak-anak bangsa kita melalui PT. Pertamina tersebut. Bangga kita dapat melihat prestasi anak bangsa, bukan? Ya, tentunya terdapat kerja keras dan motivasi tersendiri di dalamnya.
Kita sebagai anak bangsa tentunya sangat bangga dan turut bersuka cita atas berbagai pencapaian dan prestasi yang digapai oleh Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara ini. Tapi tentu saja kita tetap tidak boleh lengah dan terlena akan berbagai pencapaian yang telah kita raih tersebut. Tentunya ada suatu harapan, impian, dan tujuan yang lebih besar yang telah menunggu di masa yang akan datang untuk dicapai. Berbagai tantangan, hambatan, dan segala problema yang menghadang harus dihadapi dan segera dicari solusinya.
Disini penulis akan mengungkapkan harapan-harapan, yang mungkin memang sudah menjadi kewajiban pokok dari PT. Pertamina agar dapat lebih maju, lebih sukses, dan dapat mencapai goals perusahaan, serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara efisien dan efektif serta memakmurkan masyarakat itu sendiri. Harapan pertama penulis bagi Pertamina, yang tentunya kita sebagai anak bangsa, ingin melihat PT. Pertamina ini dapat menjadi top leader, pemimpin pasar, perusahaan perminyakan terdepan di dunia, yang tentunya seperti yang tertulis dalam tujuan awal perusahaan ini dengan perusahaan lebih besar, lebih mengglobal, dan lebih maju dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Untuk mencapai hal tersebut tentu kita tetap wajib memegang teguh, menerapkan, dan mengembangkan nilai-nilai yang telah diamanahkan dalam Tata Nilai Pertamina yang sangat mulia dan inspiratif itu, yaitu 5C: Competitive (Kompetitif), Confident (Percaya Diri), Customer Focused (Fokus Pada Pelanggan), Commercial (Komersial), dan Capable (Berkemampuan), dan pastinya tetap memegang teguh semangat bekerja keras sebagai energi kita! Dengan rasa optimis yang tinggi dengan melihat kondisi yang realistis kita pasti bisa mencapai hal tersebut dengan tetap berjuang dan bekerja keras demi bangsa dan negara.
Tentu masih jelas dalam ingatan kita, ketika Pertamina bekerja keras dan berupaya dalam berevolusi pada beberapa tahun lalu. Kita masih ingat ketika logo Pertamina yang awalnya bergambar bintang dan kuda laut diganti menjadi susunan trapesium berwarna merah, hijau, dan biru dinamis yang membentuk huruf 'P' dengan ujungnya yang membentuk anak panah, serta pengembangan SPBU Pertamina dengan jargon baru 'Pasti Pas!', Pertamina telah membuka semangat baru dalam pengembangan perusahaan menjadi lebih baik, berupaya menjadi brand image yang mendunia, dan tetap menjaga kualitasnya. Harapan berikutnya, ditengah upaya yang sedang digencarkan oleh perusahaan minyak kebanggaan rakyat tersebut, tentu saja peningkatan kualitas dan pelayanan terhadap masyarakat terus dilakukan. Ya, jadikan sesuatu yang memang harus dilakukan atau something you must to do ini sebagai sebuah batu pijakan untuk meningkatkan nilai ataupun brand image di mata masyarakat yang tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat akan quality and serve akan Pertamina beserta produk-produknya. Sesuai dengan nilai-nilai 5C tadi terutama pada aspek Competitive and Customer Focused. Selain peningkatan kualitas dan pelayanan terhadap masyarakat, tentu saja kecepatan dan ketepatan dalam dalam mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat yang berkaitan dengan Pertamina atau lebih baik lagi agar terus menjaga tindakan preventif agar masalah-masalah tersebut untuk malah tidak muncul atau terjadi. Seperti masalah distribusi gas LPG, bahan bakar minyak, atau terjadinya ledakan pipa gas. Kecepatan dan ketetapan dalam mengatasi masalah tersebut akan menjadi nilai tersendiri di mata masyarakat. Tentu saja kita lebih ingin mendengar suatu bentuk apresiasi dari masyarakat, "Wah, hebat sekali anak-anak bangsa kita. Cepat sekali dalam mengatasi masalah. Kayaknya baru tadi pagi timbul masalah, eh belum juga siang udah bisa teratasi. Dengan begini kan segala bisnis dan aktivitas saya bisa berjalan lancar. Terima kasih Pertamina!" atau sebuah pujian dari anak muda bangsa ini, "Hmm, Pertamina keren abis, man! Gila, nanti kalo gue udah gede, gue pengen banget kerja di Pertamina. Gue mau belajar tekun supaya bisa kayak orang-orang Pertamina yang berkualitas sekarang! Bener-bener top dah ntuh perusahaan! Semuanya bisa berjalan lancar dan segala masalah yang timbul langsung dapat teratasi! Top Markotop! Gue yakin ini perusahaan dapat menjadi perusahaan nomer satu di dunia!". Sangat membanggakan, bukan?
Ya, segala perbuatan baik, kerja keras, dan dedikasi penuh yang Pertamina berikan kepada masyarakat tentu akan kembali kepada Pertamina sendiri, dan apabila Pertamina telah berhasil dan sukses serta maju tentunya akan kembali ke masyarakat sendiri, masyarakat Indonesia menjadi lebih makmur dan maju. Hmmm, jadi ingat jargon, "Kita Untung Bangsa Untung!" Ide-ide tersebut tentu saja membutuhkan kerja keras, bukan hanya angan-angan kosong yang hanya terbang apabila tidak dilaksanakan. Kembali pada diri kita sendiri, The best people (or company) doing the best thing and got the best thing! Ehm, akupun teringat kembali ucapan dari Bung Karno yang menjadi dasar kerja keras bangsa kita, yang sangat powerful dan dalam: "Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita." Jayalah Bangsaku, Majulah Negeriku. Hiduplah Indonesia Raya!
Salah satu contoh nyata perjuangan dan kerja keras bangsa Indonesia yang dapat kita lihat saat ini adalah bagaimana anak-anak bangsa berjuang dengan dedikasi dan kontribusi besar terhadap bangsa lewat PT. Pertamina. Sudah lama dan terus bertahan dengan eksistensinya melalui pengembangan energi di dalam negeri lewat pengelolaan pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesia sejak didirikan pada tahun 1957, Pertamina terus-menerus membangkitkan energi Indonesia dan Dunia pada umumnya, melalui berbagai produk dikeluarkannya seperti bahan bakar minyak, gas, avtur, pelumas, bahan petrokimia, dsb. Mulai dari wong cilik hingga kaum Jetset, pedagang sektor UKM hingga maskapai penerbangan internasional telah menikmati hasil perjuangan kerja keras anak-anak bangsa kita melalui PT. Pertamina tersebut. Bangga kita dapat melihat prestasi anak bangsa, bukan? Ya, tentunya terdapat kerja keras dan motivasi tersendiri di dalamnya.
Kita sebagai anak bangsa tentunya sangat bangga dan turut bersuka cita atas berbagai pencapaian dan prestasi yang digapai oleh Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara ini. Tapi tentu saja kita tetap tidak boleh lengah dan terlena akan berbagai pencapaian yang telah kita raih tersebut. Tentunya ada suatu harapan, impian, dan tujuan yang lebih besar yang telah menunggu di masa yang akan datang untuk dicapai. Berbagai tantangan, hambatan, dan segala problema yang menghadang harus dihadapi dan segera dicari solusinya.
Disini penulis akan mengungkapkan harapan-harapan, yang mungkin memang sudah menjadi kewajiban pokok dari PT. Pertamina agar dapat lebih maju, lebih sukses, dan dapat mencapai goals perusahaan, serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara efisien dan efektif serta memakmurkan masyarakat itu sendiri. Harapan pertama penulis bagi Pertamina, yang tentunya kita sebagai anak bangsa, ingin melihat PT. Pertamina ini dapat menjadi top leader, pemimpin pasar, perusahaan perminyakan terdepan di dunia, yang tentunya seperti yang tertulis dalam tujuan awal perusahaan ini dengan perusahaan lebih besar, lebih mengglobal, dan lebih maju dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Untuk mencapai hal tersebut tentu kita tetap wajib memegang teguh, menerapkan, dan mengembangkan nilai-nilai yang telah diamanahkan dalam Tata Nilai Pertamina yang sangat mulia dan inspiratif itu, yaitu 5C: Competitive (Kompetitif), Confident (Percaya Diri), Customer Focused (Fokus Pada Pelanggan), Commercial (Komersial), dan Capable (Berkemampuan), dan pastinya tetap memegang teguh semangat bekerja keras sebagai energi kita! Dengan rasa optimis yang tinggi dengan melihat kondisi yang realistis kita pasti bisa mencapai hal tersebut dengan tetap berjuang dan bekerja keras demi bangsa dan negara.
Tentu masih jelas dalam ingatan kita, ketika Pertamina bekerja keras dan berupaya dalam berevolusi pada beberapa tahun lalu. Kita masih ingat ketika logo Pertamina yang awalnya bergambar bintang dan kuda laut diganti menjadi susunan trapesium berwarna merah, hijau, dan biru dinamis yang membentuk huruf 'P' dengan ujungnya yang membentuk anak panah, serta pengembangan SPBU Pertamina dengan jargon baru 'Pasti Pas!', Pertamina telah membuka semangat baru dalam pengembangan perusahaan menjadi lebih baik, berupaya menjadi brand image yang mendunia, dan tetap menjaga kualitasnya. Harapan berikutnya, ditengah upaya yang sedang digencarkan oleh perusahaan minyak kebanggaan rakyat tersebut, tentu saja peningkatan kualitas dan pelayanan terhadap masyarakat terus dilakukan. Ya, jadikan sesuatu yang memang harus dilakukan atau something you must to do ini sebagai sebuah batu pijakan untuk meningkatkan nilai ataupun brand image di mata masyarakat yang tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat akan quality and serve akan Pertamina beserta produk-produknya. Sesuai dengan nilai-nilai 5C tadi terutama pada aspek Competitive and Customer Focused. Selain peningkatan kualitas dan pelayanan terhadap masyarakat, tentu saja kecepatan dan ketepatan dalam dalam mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat yang berkaitan dengan Pertamina atau lebih baik lagi agar terus menjaga tindakan preventif agar masalah-masalah tersebut untuk malah tidak muncul atau terjadi. Seperti masalah distribusi gas LPG, bahan bakar minyak, atau terjadinya ledakan pipa gas. Kecepatan dan ketetapan dalam mengatasi masalah tersebut akan menjadi nilai tersendiri di mata masyarakat. Tentu saja kita lebih ingin mendengar suatu bentuk apresiasi dari masyarakat, "Wah, hebat sekali anak-anak bangsa kita. Cepat sekali dalam mengatasi masalah. Kayaknya baru tadi pagi timbul masalah, eh belum juga siang udah bisa teratasi. Dengan begini kan segala bisnis dan aktivitas saya bisa berjalan lancar. Terima kasih Pertamina!" atau sebuah pujian dari anak muda bangsa ini, "Hmm, Pertamina keren abis, man! Gila, nanti kalo gue udah gede, gue pengen banget kerja di Pertamina. Gue mau belajar tekun supaya bisa kayak orang-orang Pertamina yang berkualitas sekarang! Bener-bener top dah ntuh perusahaan! Semuanya bisa berjalan lancar dan segala masalah yang timbul langsung dapat teratasi! Top Markotop! Gue yakin ini perusahaan dapat menjadi perusahaan nomer satu di dunia!". Sangat membanggakan, bukan?
Ya, segala perbuatan baik, kerja keras, dan dedikasi penuh yang Pertamina berikan kepada masyarakat tentu akan kembali kepada Pertamina sendiri, dan apabila Pertamina telah berhasil dan sukses serta maju tentunya akan kembali ke masyarakat sendiri, masyarakat Indonesia menjadi lebih makmur dan maju. Hmmm, jadi ingat jargon, "Kita Untung Bangsa Untung!" Ide-ide tersebut tentu saja membutuhkan kerja keras, bukan hanya angan-angan kosong yang hanya terbang apabila tidak dilaksanakan. Kembali pada diri kita sendiri, The best people (or company) doing the best thing and got the best thing! Ehm, akupun teringat kembali ucapan dari Bung Karno yang menjadi dasar kerja keras bangsa kita, yang sangat powerful dan dalam: "Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita." Jayalah Bangsaku, Majulah Negeriku. Hiduplah Indonesia Raya!
saya sangat menyetujui tentang hal ini.
jika kita lihat dan dibandingkan negara lain, indonesia ini termasuk lumayan tertinggal, namun benar sekali dengan kerja keras pasti kita bisa melakukan yg terbaik. artikel anda sangat memotivasi bangsa ini untuk terus bergerak dan berusaha menggapai segala impiannya.
Perubahan demi perubahan telah dilakukan oleh pertamina.
Konsep kerja keras adalah energi kita sangat berkaitan dengan pertamina sebagai penyedia energi dan hubungannya dengan kerja keras para pekerja pertamina.